Sudah lebih dari 8 bulan sejak terakhir kali saya menulis di blog ini. Blog ini sejatinya adalah tempat bagi saya untuk menuangkan kembali cuplikan dari buku yang telah dibaca.

# Disaat lagi menulis artikel di blog ini sempat kepikiran untuk mengekspor semua artikel yang baru beberapa biji ini ke wordpress. Tapi diurungkan karena pertimbangan lainnya.

Di akhir Desember 2016 yang lalu saya membeli sekitar 13 buku diskon dari Gramedia. Rencananya pada tahun 2017 saya akan merampungkan paling tidak 2 buku setiap bulan.

Target itu sepertinya belum tercapai karena satu buku lagi belum selesai dibaca, padahal itu buku pertama yang saya baca. Malahan buku kedua yang selesai dibaca dan siap untuk dibuat postingannya diblog ini.


Oke lanjut ke buku yang satu ini, Buku Setiap Hari Itu Perang Bersiaplah Menang adalah karangan dari Bonnie Soeherman dari biografinya pak Bonnie ini adalah seorang dosen dari Universitas Surabaya.

Buku ini sendiri menerangkan tentang aplikasi Seni Perang Sun Zi dari buku Art of Warnya dalam kehidupan sehari-hari.

Ada 12 Bab dalam buku ini yang banyak mengulang-ulang terjemahan dari perkataan salah satu Jendral Terbaik di zaman sebelum Masehi tersebut.

Mengapa saya bilang mengulang-ulang? Karena hampir setiap bab yang saya baca penulis hampir memasukkan setiap penjelasan dengan mengulang kembali kata-kata Sun Zi yang sama di bab sebelumnya.

Menurut saya ini bagus karena pembaca bisa jadi hapal dengan prinsip yang diterapkan dalam buku yang banyak jadi rujukan di Jepang, China, Amerika dan tentunya Indonesia tersebut.

Tetapi dilain pihak saya berkesimpulan bahwa penulis hanya membuat sebuah buku dari beberapa intisari dari beberapa poin dalam buku rujukannya.

Pesan yang bisa saya ambil dari buku ini adalah sebagai seorang yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, pekerjaan, agama dan bangsa kita sebaiknya memiliki persiapan dalam setiap situasi.

Dalam hal ini kita mengibaratkan sedang berada dalam perang.

Perang membutuhkan kejelian dan sumber daya serta kebijakan dari panglimanya agar bisa memenangkan perang tersebut.

Satu hal penting yang saya petik dari buku ini (sebelumnya pernah saya lihat di youtube yang berhubungannya dengan Art of Warnya Sun Zi). Kita harus mengetahui situasi dan bagaimana situasi tersebut bisa membuat kita memenangkan peperangan.

Hal terbaik yang bisa saya jadikan pelajaran dari buku ini adalah kita harus mengetahui kondisi segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan terlebih dahulu agar bisa memetakan kekuatan dan kelemahan kita maupun lawan.

Seperti dalam bisnis internet marketing, bila ingin menjadi seorang affiliate marketer kita harus tahu dulu berapa besar komisi yang didapatkan, minimum payout, pembayarannya lewat apa, berapa lama pembayaran dibayarkan dan apa saja hal-hal yang bisa membatalkan komisi yang didapatkan. Dan masih banyak hal lainnya.

Ini agar ketika kita sudah masuk didalamnya kita sudah siap untuk memenangkan pertempuran yaitu sukses mendapatkan komisi dan bisa dicairkan menjadi pendapatan.

Buku setebal 240 halaman yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini mudah dicerna sehingga siapapun bisa membaca dan menerapkan pesan-pesan penting yang disampaikan penulis.

Sekian review buku diakhir bulan ini. Semoga bulan depan bisa menyelesaikan 2 buku sesuai target yang ditetapkan.