Blogging di waktu sengganghttp://putraeka.postach.io/feed.xml2021-07-25T17:04:42.608000ZWerkzeugKembali Lagihttps://putraeka.postach.io/post/kembali-lagi2021-07-25T17:04:42.608000Z2021-07-25T16:48:21ZPutra Eka<div>Terakhir kali posting diblog ini tahun <a href="https://putraeka.postach.io/post/setiap-hari-itu-perang-bersiaplah-menang-oleh-bonnie-soeherman">2017 bulan Maret</a>, 4 tahun lebih blog ini tidak diupdate. Blog yang tujuannya sudah ditetapkan sebagai blog untuk review buku, baru hari ini teringat kembali akan eksistensinya.</div>
<div><br /></div>
<div>Jaring ingatan kembali lagi keblog ini ketika ada salah satu blogger yang lagi bercerita tentang platform blog personal di salah satu artikelnya. Artikel yang berkisah atau lebih tepatnya berkeluh kesah tentang hilangnya personal blogger yang dulu mewarnai dunia internet.</div>
<div><br /></div>
<div>Saya sebagai salah satu blogger yang lahir dari generasi itu juga merasa <i>kangen</i> dengan blogwalking untuk sekedar meninggalkan komentar. Dulu, tidak ada yang namanya blogwalking untuk SEO, tapi blogwalking untuk menambah jaringan agar blog yang ditinggali komen juga berkunjung ke blog kita, berharap meninggalkan sepatah dua patah komentar dan kalau beruntung membaca artikel singkat yang kita buat.</div>
<div><br /></div>
<div>Ya, itu adalah kenangan yang indah.</div>
<div><br /></div>
<div>Bukan hal yang tak mungkin diluar sana, hal itu masih ada. Hanya saja saya yang tidak mengekspos diri ke dalam lingkaran tersebut.</div>
<div><br /></div>
<div>Kembali ke blog ini, mungkin kalau blog ini ibarat istri, saya sudah tidak mendapat tempat lagi untuk kembali. Bahkan mungkin sang istri sudah memiliki pendamping baru. Untungnya blog bukan seperti itu. Saya sangat berterima kasih kepada developer dan owner dari blog postach.io ini khususnya dan kepada pemilik platform blog-blog lain yang dari dulu sampai sekarang konsisten menjaga blog-blog yang dimiliki user gratisan seperti saya ini tetap eksis.</div>
<div><br /></div>
<div>Walaupun tujuannya sebagian besar untuk SEO tapi ada juga yang tujuannya untuk kepentingan personal seperti blog ini. </div>
<div><br /></div>
<div>Kedepannya blog ini tetap akan saya isi dengan review singkat buku dan <a href="https://papa.de.la/2021/07/25/lebih-cerdas-membaca-buku-dengan-audiobook/">audibook</a> yang sudah saya baca dan dengar. Dan mungkin kembali menjalin hubungan dengan para blogger personal dan blogger niche-niche yang saya gandrungi.</div>
Setiap Hari Itu Perang Bersiaplah Menang oleh Bonnie Soehermanhttps://putraeka.postach.io/post/setiap-hari-itu-perang-bersiaplah-menang-oleh-bonnie-soeherman2017-01-28T05:22:44.176000Z2017-01-28T04:38:26ZPutra Eka<div>Sudah lebih dari 8 bulan sejak terakhir kali saya menulis di blog ini. Blog ini sejatinya adalah tempat bagi saya untuk menuangkan kembali cuplikan dari buku yang telah dibaca. </div>
<div><br /></div>
<div># Disaat lagi menulis artikel di blog ini sempat kepikiran untuk mengekspor semua artikel yang baru beberapa biji ini ke wordpress. Tapi diurungkan karena pertimbangan lainnya.</div>
<div><br /></div>
<div>Di akhir Desember 2016 yang lalu saya membeli sekitar 13 buku diskon dari Gramedia. Rencananya pada tahun 2017 saya akan merampungkan paling tidak 2 buku setiap bulan.</div>
<div><br /></div>
<div>Target itu sepertinya belum tercapai karena satu buku lagi belum selesai dibaca, padahal itu buku pertama yang saya baca. Malahan buku kedua yang selesai dibaca dan siap untuk dibuat postingannya diblog ini.</div>
<div><br /></div>
<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/d7e25d1c-ac37-4470-b3e8-3db681264ddb/cfa63073-62d7-4cd1-b028-c7eafc8e6cd8.jpg" /><br /></div>
<div>Oke lanjut ke buku yang satu ini, Buku <b>Setiap Hari Itu P</b><b>erang Bersiaplah Menang </b>adalah karangan dari Bonnie Soeherman dari biografinya pak Bonnie ini adalah seorang dosen dari Universitas Surabaya.</div>
<div><br /></div>
<div>Buku ini sendiri menerangkan tentang aplikasi Seni Perang Sun Zi dari buku Art of Warnya dalam kehidupan sehari-hari.</div>
<div><br /></div>
<div>Ada 12 Bab dalam buku ini yang banyak mengulang-ulang terjemahan dari perkataan salah satu Jendral Terbaik di zaman sebelum Masehi tersebut.</div>
<div><br /></div>
<div>Mengapa saya bilang mengulang-ulang? Karena hampir setiap bab yang saya baca penulis hampir memasukkan setiap penjelasan dengan mengulang kembali kata-kata Sun Zi yang sama di bab sebelumnya.</div>
<div><br /></div>
<div>Menurut saya ini bagus karena pembaca bisa jadi hapal dengan prinsip yang diterapkan dalam buku yang banyak jadi rujukan di Jepang, China, Amerika dan tentunya Indonesia tersebut.</div>
<div><br /></div>
<div>Tetapi dilain pihak saya berkesimpulan bahwa penulis hanya membuat sebuah buku dari beberapa intisari dari beberapa poin dalam buku rujukannya.</div>
<div><br /></div>
<div>Pesan yang bisa saya ambil dari buku ini adalah sebagai seorang yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, pekerjaan, agama dan bangsa kita sebaiknya memiliki persiapan dalam setiap situasi. </div>
<div><br /></div>
<div>Dalam hal ini kita mengibaratkan sedang berada dalam perang.</div>
<div><br /></div>
<div>Perang membutuhkan kejelian dan sumber daya serta kebijakan dari panglimanya agar bisa memenangkan perang tersebut.</div>
<div><br /></div>
<div>Satu hal penting yang saya petik dari buku ini (sebelumnya pernah saya lihat di <a href="https://www.youtube.com/watch?v=y8Rn3m4zeAY">youtube</a> yang berhubungannya dengan Art of Warnya Sun Zi). Kita harus mengetahui situasi dan bagaimana situasi tersebut bisa membuat kita memenangkan peperangan.</div>
<div><br /></div>
<div>Hal terbaik yang bisa saya jadikan pelajaran dari buku ini adalah kita harus mengetahui kondisi segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan terlebih dahulu agar bisa memetakan kekuatan dan kelemahan kita maupun lawan.</div>
<div><br /></div>
<div>Seperti dalam bisnis internet marketing, bila ingin menjadi seorang affiliate marketer kita harus tahu dulu berapa besar komisi yang didapatkan, minimum payout, pembayarannya lewat apa, berapa lama pembayaran dibayarkan dan apa saja hal-hal yang bisa membatalkan komisi yang didapatkan. Dan masih banyak hal lainnya.</div>
<div><br /></div>
<div>Ini agar ketika kita sudah masuk didalamnya kita sudah siap untuk memenangkan pertempuran yaitu sukses mendapatkan komisi dan bisa dicairkan menjadi pendapatan.</div>
<div><br /></div>
<div>Buku setebal 240 halaman yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini mudah dicerna sehingga siapapun bisa membaca dan menerapkan pesan-pesan penting yang disampaikan penulis.</div>
<div><br /></div>
<div>Sekian review buku diakhir bulan ini. Semoga bulan depan bisa menyelesaikan 2 buku sesuai target yang ditetapkan.</div><br />Kelebihan dan Kelemahan Postach.iohttps://putraeka.postach.io/post/kelebihan-dan-kelemahan-postach-io2016-04-09T04:31:07.584000Z2016-04-09T03:22:08ZPutra Eka<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/cd6362d3-6d5e-40d3-9b00-a4a897b9c884/06a431ac-1c89-4a6a-b530-8ab919341066.jpg" /><br clear="none"/></div>
<div><div><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-size: 18px;">Kelebihan Postach.io</span></span></div>
<div><strong>1. Langsung terhubung dengan evernote</strong></div>
<div>Ini kelebihan yang emang bawaan dari postach.io jadi ketika sebuah catatan di buat di "buku catatan" langsung otomatis terpublished di blog. Simple sekali, tanpa perlu mikir apa saja yang harus diformat.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><strong>2. DA/PA yang lumayan tinggi</strong></div>
<div>Bagi yang aware masalah SEO, platform ini bisa dijadikan salah satu lahan backlink yang baik. Baik dijadikan tier 1 maupun tier 2.</div>
<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/cd6362d3-6d5e-40d3-9b00-a4a897b9c884/a86353e7-df1b-4b5f-be1a-1c0fe88cc429.png" /><br clear="none"/></div>
<div><strong>3. Lebih mudah update blog dimana saja</strong></div>
<div>Walaupun sebenarnya <a shape="rect" href="https://play.google.com/store/apps/details?id=org.wordpress.android" target="_blank">wordpress</a> dan <a shape="rect" href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.blogger" target="_blank">blogger</a> sudah memiliki aplikasi android yang memudahkan penggunanya untuk update dan manage akun blognya. Dengan menggunakan evernote yang sinkron dengan postach.io lebih memudahkan lagi untuk update artikel yang diketik sendiri, bookmark artikel sekaligus share ke teman via postach dan share gambar/video hasil bookmark evernote.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-size: 18px;">Kekurangan Postach.io</span></span></div>
<div><strong>1. Pengaturan Gambar</strong></div>
<div>Posting gambar tidak bisa diatur widthnya, cek aja posting tentang <a shape="rect" href="http://putraeka.postach.io/post/listful-thinking-by-paula-rizzo" target="_blank">review buku listful thinking</a> yang gambar bukunya itu kegedean. Sebenarnya mau diedit tapi via web browser ga bisa (evernote web). Mungkin via software native evernotenya bisa edit gambar.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><strong>2. Artikel yang langsung update</strong></div>
<div>Ini sebenarnya kelebihan sekaligus kekurangan postach.io, artikel yang sudah terpublished otomatis akan langsung masuk diblog, jika ada perubahan atau revisi pada artikel akan harus di reindex lagi oleh google.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><strong>3. Masalah formatting</strong></div>
<div>Ini yang baru saya ditemukan disini, formatting yang standar dari <a shape="rect" href="http://putraeka.postach.io/post/wow-bikin-blog-dari-evernote" target="_blank">evernote</a> membuat proses formatting jadi melelahkan. </div>
<div>Bagi yang baru belajar evernote agaknya akan sedikit kesulitan masalah formatting di postach.io ini</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><strong>4. Theme yang terbatas</strong></div>
<div>Untuk user free (seperti saya) postach hanya memberikan theme default tanpa ada pilihan untuk theme lainnya. Bagi yang mau upgrade disediakan theme lain. Biaya upgrade $5/bulan untuk 5 sites postach.io</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Setelah upgrade kita juga bisa menjadikan url postach.io sebagai custom domain. Sama seperti custom domain blogspot.<img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/cd6362d3-6d5e-40d3-9b00-a4a897b9c884/74356692-fdb6-4f49-bca9-0de0ab5891d0.png" /></div>
<div><strong>5. Update artikel yang terbatas (evernote)</strong></div>
<div>Evernote versi gratis menyediakan lalu lintas trafik sebanyak 60mb perbulan. Untuk user yang pekerjaannya hanya untuk menyimpan artikel (yang gambar tidak terlalu banyak) kuota ini sudah lebih dari cukup.</div>
<div>Selama lebih dari 1 tahun memakai evernote kuota 60mb sangat jarang terlewati. Ini bisa diakali dengan mendapatkan poin dari referal evernote.</div>
<div>Setiap user baru yang kita referensikan ke evernote, kita mendapatkan 10 poin yang bisa ditukarkan untuk 1 bulan akses premium. Sedangkan orang yang kita referensikan juga mendapatkan gratis 1 bulan evernote premium. Win-win solution</div>
<div>Bagi yang belum daftar evernote bisa daftar via referal saya untuk mendapatkan satu bulan gratis. <a shape="rect" href="https://goo.gl/vuFWVj">Klik disini</a></div>
<div><br clear="none"/></div>
<div><strong>Menyikapi kekurangan postach.io</strong></div>
<div>Keknya banyak ya kekurangannya? Untuk platform gratisan, kita harus memaklumi banyak keterbatasan karena penyedia platform juga harus mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan server agar platformnya tetap berjalan baik sekaligus tetap menyediakan layanan gratis bagi penggunanya.</div></div><div><br clear="none"/></div>
<div><br clear="none"/><br clear="none"/></div>
Listful Thinking by Paula Rizzo [Maret 2016]https://putraeka.postach.io/post/listful-thinking-by-paula-rizzo2016-05-04T01:47:35.192000Z2016-04-09T00:59:15ZPutra Eka<div>Menggunakan todo list untuk mencapai performa yang lebih produk. Sangat sukses tanpa tekanan</div>
<div><br clear="none" /></div>
<div>Buku saya temukan di salah satu toko buku di Jogja, Toga Mas. Selama lebih dari satu tahun di Kota Pelajar ini baru sekali beli buku "Sabtu Bersama Bapak".</div>
<div><br clear="none" /></div>
<div>Buku Listful Thinking ini buku yang kedua dibeli.</div>
<div><br clear="none" /></div>
<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/7c1fd9c3-070e-48ce-9ca2-db6470b05f28/3e7aa74a-c7f9-48d3-87cc-cef0e3e2a3b6.jpg" /><br clear="none" /></div>
<div>Buku ini bercerita tentang mba Paula Rizzo yang seorang reporter dalam membuat daftar untuk meningkatkan produktifitas.</div>
<div><br /></div>
<div><i>Update 04 Mei 2016</i></div>
<div><br /></div>
<div>Buku ini sudah beberapa selesai dibaca baru hari ini bisa posting artikel tentang reviewnya.</div>
<div><br /></div>
<div><b>Apa saja tips untuk meningkatkan produktivitas dari buku Listful Thinking?</b></div>
<div><br /></div><ol><li>Selalu gunakan todo list untuk hampir semua pekerjaan, baik itu pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah.</li><li>Ingin traveling ke luar negeri? Beli rumah baru? Buat list untuk semua keinginan anda, agar tidak ada yang terlewatkan.</li><li>Delegasikan tugas? Nah ini nih yang paling penting, tidak semua hal perlu kita kerjakan. Gunakan waktu orang lain untuk mengerjakan tugas yang tidak disukai, agar kita bisa lebih bisa memprioritaskan waktu untuk mengerjakan hal yang disukai.</li><li>Beralih ke aplikasi online : disini penulisnya Paula Rizzo menyarankan banyak aplikasi untuk setiap keperluan spesifik. Beberapa aplikasi adalah aplikasi yang saya pakai harian, seperti <a href="http://putraeka.postach.io/post/wow-bikin-blog-dari-evernote">evernote</a> ini dan <a href="http://wunderlist.com">wunderlist</a></li></ol><div>Bagi yang menyukai todo list (anda seharusnya menyukainya) buku ini cocok sebagai referensi untuk menambah wawasan dan tips seputar todo list.</div>
<div><br /></div>
Wow Bikin Blog dari Evernotehttps://putraeka.postach.io/post/wow-bikin-blog-dari-evernote2016-03-15T15:05:26.656000Z2016-03-15T14:44:45ZPutra Eka<div>Keren bener ya? Saya baru tau ada blog yang bisa dibikin via aplikasi evernote. Secara evernote adalah aplikasi universal yang bisa dibuka dimana saja.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Seperti saat ini saya menulis via web browser. Aplikasi evernote juga saya pakai di windows 10 (dulunya windows 7) dan di smartphone.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Aplikasi yang sampai saat ini saya pakai untuk menyimpan note dan klipping (salah satu aplikasi klipping yang keren menurut saya) dan juga catatan ide-ide yang kadang muncul tiba-tiba.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Emang penggunaan evernote sudah berkurang setelah saya menemukan aplikasi baru yang menurut saya lebih powerful, yaitu <a shape="rect" href="https://quip.com/">Quip</a>.</div>
<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/3743da86-c9f5-4729-a82b-b5b58f47578d/cc4f3b55-d488-4050-a194-e5a75e4a5b52.jpg" /></div>
<div>Karena quip sesuai dengan kebutuhan saya yang sering mengorganisasikan file dan folder, walaupun di evernote bisa tapi di Quip lebih mudah dikostumasi.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Balik lagi ke <a shape="rect" href="https://www.evernote.com/referral/Registration.action?sig=c55ebd74fc6970257f3af64627adaadd&uid=57614861">evernote</a>, aplikasi ini bakalan kebuka terus di web browser dan aplikasi bawaannya. Karena saya memakai dua akun yang berbeda. Akun ini khusus saya buat untuk bikin blog di <a shape="rect" href="http://postach.io/" target="_blank">postach.io</a></div>
<div><img src="https://cdn-images.postach.io/9a880d9f-3e86-4a7e-b6fd-2b9279220bb6/3743da86-c9f5-4729-a82b-b5b58f47578d/efc26103-dbd7-437f-8d3d-e554dd415f97.jpg" /><br clear="none"/></div>
<div>Segitu dulu perkenalan di blog baru ini.</div>
<div><br clear="none"/></div>
<div>Semoga blog ini terisi dengan posting yang bermanfaat nantinya.</div>